ihk.fis.ung.ac.id-Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan (IHK), Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan perumusan kurikulum dan penetapan mata kuliah (MK) sebagai bagian dari strategi pengembangan mutu pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan zaman (29/07/2025)..
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen dan tim pengembang kurikulum, tetapi juga berbasis pada hasil tracer study yang diperoleh dari para stakeholder, pengguna lulusan, dan alumni Prodi PPKn. Pendekatan ini menjadi landasan penting dalam memastikan kurikulum yang dirancang selaras dengan kebutuhan dunia kerja, dinamika masyarakat, dan arah kebijakan pendidikan nasional.
Ketua Jurusan IHK, Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A., dalam arahannya menyampaikan bahwa proses pengembangan kurikulum dilakukan secara kolaboratif dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), serta capaian pembelajaran lulusan (CPL).
“Hasil tracer study memberikan gambaran konkret tentang kebutuhan kompetensi lulusan di lapangan. Oleh karena itu, masukan dari pengguna dan alumni menjadi dasar pijakan penting dalam merumuskan kurikulum agar tetap relevan, aplikatif, dan mampu menjawab tantangan masyarakat multikultural,” ungkapnya.Senada dengan itu, Ketua Gugus Mutu Prodi, Zulfikar Adjie, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa struktur kurikulum yang baru telah dirancang dengan mempertimbangkan keterkaitan antar mata kuliah, pemenuhan CPL, dan distribusi beban SKS yang proporsional. Beberapa mata kuliah baru juga ditambahkan sebagai respons terhadap isu-isu aktual kewarganegaraan dan kebutuhan kompetensi abad 21.
“Kami menetapkan mata kuliah seperti Studi Kewargaan Multikultural, Manajemen Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah, serta Literasi Digital dalam Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan kebutuhan riil yang tercermin dari hasil evaluasi dan tanggapan pengguna lulusan,” ujarnya.Kegiatan ini diakhiri dengan penetapan resmi struktur kurikulum dan distribusi mata kuliah tiap semester, yang akan mulai diterapkan pada tahun akademik mendatang. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing lulusan Prodi PPKn dalam dunia kerja, serta membentuk karakter pendidik yang unggul dan berjiwa kebangsaan.
Dengan penyusunan kurikulum berbasis tracer study ini, Jurusan IHK UNG menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam mendidik generasi penerus yang mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn FIS UNG