ihk.fis.ung.ac.id (media center)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato sukses menggelar debat ketiga sekaligus terakhir bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato pada Ahad, 17 November 2024. Debat yang bertempat di Aula Universitas Pohuwato ini mengangkat tema strategi, yakni “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah /Kabupaten dengan Provinsi, Nasional, serta NKRI dan Kebangsaan.”
Acara ini menghadirkan panelis dari kalangan akademisi ternama, termasuk Dr. Ramli Mahmud, Ketua Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Prodi PPKn Universitas Negeri Gorontalo, dan Dr. Rasid Yunus, pakar kebijakan publik sekaligus penggiat pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Kehadiran keduanya menjadi daya tarik tersendiri dalam debat ini, menghadirkan perspektif ilmiah dan kritis terhadap visi dan misi yang dipaparkan para kandidat.
Aula Universitas Pohuwato dipenuhi oleh masyarakat yang antusias mendengarkan langsung gagasan dari para paslon. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, setiap kandidat memaparkan komitmen mereka untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebijakan provinsi dan nasional, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Ketua KPU Pohuwato menyampaikan pentingnya perdebatan ini dalam memberikan referensi bagi masyarakat sebelum menentukan pilihan. “Kami berharap melalui debat ini, masyarakat dapat memahami visi dan misi setiap kandidat, sehingga dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan Pohuwato,” ujar Ketua KPU.
Perdebatan berlangsung dinamis dengan diskusi yang menggali isu-isu strategi, seperti penguatan infrastruktur, pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pengelolaan pembangunan berbasis nilai-nilai kebangsaan. Dr. Rasid Yunus memusatkan perhatian pada pentingnya kebijakan yang tidak hanya adaptif terhadap tantangan lokal, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai nasional. Sementara itu, Dr. Ramli Mahmud memberikan pertanyaan penting yang mendorong para kandidat mengintegrasikan visi mereka dengan pendekatan berbasis kebangsaan.
Debat pamungkas ini menjadi momen penentu bagi masyarakat Pohuwato untuk menilai langsung kapabilitas, integritas, dan visi para kandidat. Dengan semangat demokrasi yang tinggi, masyarakat kini siap menuju hari pencoblosan, menentukan pemimpin yang akan membawa Pohuwato menuju masa depan yang lebih baik.
Penyusun : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn UNG