Dorong Transformasi Pendidikan Politik: Dosen dan Mahasiswa IHK-PPKn UNG Kolaborasi Bangun Kesadaran Nation Building Siswa Siswi SMAN 7 Gorontalo

Oleh: Intan Tiara Kartika . 17 September 2025 . 14:25:53

ihk.fis.ung.ac.id-(Rabu 17/09/2025) Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Program Studi PPKn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo terus menunjukkan dedikasi akademiknya dalam memperkuat pendidikan politik generasi muda. Melalui program pengabdian kolaboratif, dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan bertema “Transformasi Pendidikan Politik dalam Membentuk Nation Building Bagi Siswa di SMAN 7 Gorontalo".

Dalam kegiatan ini, hadir para dosen pembimbing lapangan (DPL), yakni Dr. Udin Hamim, S.Pd., SH., M.Si, Intan Tiara Kartika, S.I.P., M.H.I, dan Yayan Sahi, S.Pd., M.Pd, yang secara sinergis membimbing mahasiswa untuk menghadirkan model pendidikan politik yang lebih aplikatif, visioner, dan berorientasi pada penguatan kesadaran kebangsaan.

Dr. Udin Hamim, S.Pd., SH., M.Si dalam penyampaiannya menegaskan bahwa transformasi pendidikan politik harus dimulai dari ruang-ruang sekolah. “Siswa SMA berada pada fase kritis dalam membangun kesadaran kebangsaan. Oleh karena itu, pendidikan politik harus dihadirkan bukan dalam bentuk indoktrinasi, melainkan melalui proses dialogis yang membentuk karakter demokratis dan partisipatif,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Intan Tiara Kartika, S.I.P., M.H.I menambahkan bahwa pendidikan politik menjadi pintu masuk bagi siswa untuk memahami hak dan kewajiban warga negara secara utuh. “Kita ingin menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran politik yang sehat demi terciptanya nation building yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Yayan Sahi, S.Pd.,M.Pd  menekankan pentingnya kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa di lapangan menjadi sarana pembelajaran praktis yang tidak ternilai. “Mahasiswa belajar langsung bagaimana menghadirkan pendidikan politik yang relevan dengan konteks sosial siswa SMA. Ini adalah praktik nyata dari pendidikan kewarganegaraan yang transformatif,” tuturnya.

Suara mahasiswa pun turut hadir melalui Abd. Latif Kamaru selaku perwakilan. Ia menilai bahwa kegiatan ini membuka ruang refleksi kritis bagi dirinya dan rekan-rekan. “Kami tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mengimplementasikan ilmu dalam realitas pendidikan di sekolah. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PPKn UNG siap menjadi agen perubahan bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Dengan adanya pengabdian kolaboratif ini, Jurusan IHK-PPKn FIS UNG meneguhkan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu kewarganegaraan yang tidak hanya berfokus pada ranah akademik, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak perubahan sosial dan kebangsaan.

 

Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK Prodi S1 PPKn FIS UNG

Agenda