ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)-Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Dr. Rasid Yunus, S.Pd., M.Pd., dosen Jurusan IHK-PPKn Universitas Negeri Gorontalo, memberikan materi sosialisasi pengawasan partisipatif secara tatap muka kepada tokoh adat dan tokoh agama se-Kecamatan Dengilo, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penguatan peran aktif masyarakat dalam memastikan proses demokrasi berlangsung bersih, jujur, dan adil. Sosialisasi pengawasan partisipatif menjadi krusial karena menekankan keterlibatan publik dalam memantau setiap tahapan Pilkada. Dr. Rasid Yunus menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat adat dan agama dalam menjaga netralitas serta mengidentifikasi potensi pelanggaran.
“Partisipasi tokoh adat dan agama memiliki posisi strategis. tokoh adat dan agama tidak hanya sebagai pengawal moral masyarakat tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara penyelenggara pemilu dan warga. Dengan pengawasan bersama, kita dapat menciptakan pemilu yang bermartabat,” ujar Dr. Rasid Yunus dalam paparannya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta. Salah satu tokoh agama, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini menambah pemahaman tentang peran pengawasan pemilu secara lebih mendalam. “Ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dalam menyampaikan pesan damai dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat selama proses Pilkada,”
Kecamatan Dengilo, sebagai salah satu wilayah yang ikut serta dalam Pilkada Serentak 2024, dipandang memiliki potensi besar untuk menjadi contoh penerapan pengawasan partisipatif. Dr. Rasid Yunus, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah praktik curang dan politisasi di masyarakat.
“harapan kita semua bahwa kegiatan seperti ini terus digalakkan hingga tahapan pemilu selesai. Ini adalah bentuk komitmen kita semua untuk mengawal proses demokrasi yang bersih dan berintegritas,” ujar Dr. Rasid Yunus
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting pengawasan partisipatif, memperkuat solidaritas komunitas adat dan agama, serta mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024 di wilayah tersebut.
Penyusun : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn Universitas Negeri Gorontalo