
ihk.fis.ung.ac.id-Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Prodi S1 PPKn kembali mempertegas perannya sebagai motor penggerak atmosfer ilmiah kampus melalui pelaksanaan Lomba Debat Akademik dengan tema “Membangun Semangat Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.” (Sabtu 22/11/2025) Ajang ini menghadirkan ruang intelektual yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga menjadi wahana untuk merawat nalar kritis, memperhalus kecakapan retorika, dan meneguhkan budaya dialog yang etis serta konstruktif.
Kegiatan debat secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jurusan PPKn, Ariyanto Nggilu, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan urgensi pembinaan kemampuan argumentatif bagi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa debat adalah instrumen intelektual yang memadukan analisis, ketelitian pada data, serta kedewasaan dalam menyikapi perbedaan perspektif sebuah kemampuan yang mutlak dibutuhkan dalam dunia akademik maupun ruang publik.

Selaras dengan itu, Ketua HMJ IHK Periode 2025-2026 menyampaikan apresiasi mendalam terhadap tingginya antusiasme mahasiswa yang mengikuti lomba tersebut. Ia mengungkapkan,“Kegiatan ini kami desain sebagai ruang aktualisasi akademik yang berorientasi pada penguatan kapasitas intelektual mahasiswa. Harapannya, setiap peserta tidak hanya hadir untuk berkompetisi, tetapi juga untuk belajar, tumbuh, dan membangun karakter ilmiah yang berintegritas. Debat harus menjadi tradisi unggul yang terus kami rawat di Jurusan IHK.”
Untuk menjamin mutu kegiatan, panitia menghadirkan tiga juri berkompeten yang juga merupakan Dosen Pada Jurusan IHK Prodi S1 PPKn yaitu:
Ariyanto Nggilu, S.Pd., M.Pd.Yuli Adhani, S.Pd., M.Pd.Yayan Sahi, S.Pd., M.Pd.Ketiganya dikenal sebagai akademisi berpengalaman yang kerap menjadi pelatih, pembina, hingga evaluator dalam kompetisi debat tingkat fakultas, universitas dan nasional. Reputasi dalam mendampingi mahasiswa di berbagai forum ilmiah menjadikan proses penjurian berlangsung objektif, transparan, dan berbasis standar akademik yang tinggi.
Ariyanto Nggilu, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa debat adalah seni menata pikir dan rasa.Beliau menyampaikan, “Debat bukan sekadar adu retorika; ia adalah ruang disiplin berpikir. Mahasiswa harus mampu menyatukan logika, integritas data, dan etika berbahasa.”
Yuli Adhani, S.Pd., M.Pd., menambahkan pentingnya literasi sebagai pondasi argumentasi.Menurutnya, “Argumentasi yang kuat lahir dari riset yang baik. Debat harus mengajarkan mahasiswa untuk berpikir berbasis data, bukan sekadar opini.”
Sementara itu, Yayan Sahi, S.Pd., M.Pd., menegaskan relevansi sportivitas dalam kompetisi ilmiah.Ia menyatakan, “Debat adalah ruang belajar bersama. Menang adalah bonus, namun sikap profesional dan sportivitas adalah nilai utama yang harus dijaga oleh setiap peserta.”
Melalui terselenggaranya kegiatan debat ini, Himpunan Mahasiswa IHK Prodi PPKn berharap dapat meneguhkan tradisi akademik yang progresif, melahirkan generasi muda yang terampil dalam menyampaikan gagasan, matang dalam berpikir kritis, serta beretika dalam berkompetisi. Ajang ini diharapkan menjadi wadah berkelanjutan untuk menumbuhkan kepemimpinan intelektual, memperkuat kecakapan literasi, dan membentuk mahasiswa yang mampu berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun pembangunan karakter bangsa. Dengan semangat sportivitas, kreativitas, dan intelektualitas, mahasiswa Jurusan IHK/PPKn diharapkan terus melangkah sebagai lokomotif perubahan yang berintegritas dan visioner.


Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK Prodi S1 PPKn FIS UNG