HMJ-IHK Prodi S1-PPKn Universitas Negeri Gorontalo Ciptakan Inovasi Lampion Sabut Kelapa Melalui Program PHP2D 2021 di Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya

Oleh: Intan Tiara Kartika . 28 September 2021 . 13:30:00

 

UMKM Adalah salah satu, aspek penunjang dalam menghadapai persaingan pasar di Era Globalisasi yang semakin maju, sehingga dalam menggagas UMKM diperlukan sebuah inovasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah satu upaya Hmj-Ihk yaitu dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa yang menjadi bahan pokok untuk membuat lampion, yang dididasarkan pada potensi wilayah melalui program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pada kegiatan PHP2D ini Himpunana Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Kemasyarakatan Prodi PPKn Fis Ung akan membangun kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di Desa buhu, melalui : (1) peningkatan kesadaran/ sikap, wawasan/ pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelolah limbah sabut kelapa menjadi suatu nilai produk yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (2) pelatihan secara langsung dalam pembuatan lampion sabut kelapa; (3) terbangunnya kemitraan antara Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Karang Taruna, dan PKK; (4) menjadikan Desa Buhu sebagai Desa Binaan Universitas Negeri Gorontalo.

        Tujuan yang akan dicapai dalam program PHP2D (kondisi baru yang diharapkan terwujud) setelah kegiatan PHP2D selesai dilaksanakan : (1) Melatih masyarakat dalam mengelolah limbah Sabut Kelapa menjadi nilai produk yang bermanfaat; (2) Membentuk kemitraan Karang Taruna dan PKKsebagai upaya realisasi program pemberdayaan masyarakat; (3) Melakukan pemberdayaan masyarakat Desa Buhumelalui pelatihan dan workshop yang melibatkan pihak pemerintah daerah (PEMDA) dan dinas pertanian Provinsi Gorontalo dengan menyatukan seluruh kekuatan dan sumberdaya yang ada di Desa Buhu untuk memanfaatkanpotensi limbah Sabut kelapa sebagai bahan utama pembuatan lampion. pada dasarnya keilmuan yang digunakan dalam inovasi lampion sabut kelapa didasarkan implementasi mata kuliah Kewirausahaan (2SKS), Dan Otonomi desa (2SKS). adapaun pengagas lampion sabut kelapa Hmj-Ihk PPKn Ung terdiri dari 13 orang dan 3 dosen pendamping.

        Ada pun penggas inovasi tersebut adalah sebagai berikut. (Sanri J Dotutinggi ( NIM 221419059- Angkatan 2019) Yayan Sahi (NIM 22141906-Angkatan 2019) Yuyun J Bare’e (NIM 221419035-Angkatan 2019) Devi Ramadhani Djafar(NIM 221419004-Angkatan 2019)Nabilah(NIM 221419057-Angkatan 2019) Yolan Y.Pasani (NIM 221419061-Angkatan 2019) Haikal Dahiba (NIM 221420047-Angkatan 2020)Jefri Wantu (NIM 221420050-Angkatan 2020) Rohana Lasimpala (NIM 221420046-Angkatan 2020) Rion Monoarfa (NIM 221420032-Angkatan 2020) Mirna Doi (NIM 221420049-Angkatan 2020)Sri Mulyani Patuti (NIM 221420002-Angkatan 2020) Moh.Aksan Dumrah (NIM 221420028-Angkatan 2020) .

Sedangkan dosen pendamping sebagai berikut. ( Rasid Yunus S.Pd,.M.Pd ) (Ramli Mahmud S.Pd,.MA) zulfikar Adije S.Pd,.M.Pd).

Agenda