ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)-Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Prodi PPKn Universitas Negeri Gorontalo sukses menyelenggarakan PKL Terintegrasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 3 Gorontalo, Selasa (2/10/2024). Mengangkat tema "Pendidikan Karakter Nasional di Era Revolusi Industri 4.0", kegiatan ini menghadirkan pemateri ahli untuk memberikan wawasan kepada para siswa terkait pentingnya pendidikan karakter di era yang penuh dengan tantangan teknologi.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan materi dari Prof. Dr. Zulaecha Ngiu, M.Pd., mengulas tentang bagaimana pendidikan karakter harus menjadi pondasi utama dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. “Dalam era ini, teknologi memang berperan penting, namun tanpa karakter yang kuat, teknologi hanya akan menjadi alat yang membentuk generasi tanpa arah,” ujarnya dalam sesi diskusi.
Saleh Al Hamid, S.IP, MA, dalam paparanya memberikan perspektif tentang peran penting nilai-nilai kebangsaan dalam dunia yang semakin global. Saleh Alhamid menekankan pentingnya integrasi antara kecakapan teknologi dan nilai-nilai kebangsaan agar generasi muda mampu bersaing secara global namun tetap berpegang pada identitas nasional.
Selain itu, mahasiswa Ferdiansyah Sariamas, yang juga terlibat sebagai pemateri, berbagi pengalaman serta pandangannya tentang penerapan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari di kalangan pelajar. “Generasi muda harus bisa beradaptasi dengan teknologi, tapi jangan lupa bahwa karakter adalah bekal yang paling utama,” ucapnya disambut antusias oleh peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKL Terintegrasi PKM yang diadakan oleh Jurusan IHK-PPKn sebagai bentuk kontribusi dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dengan tetap menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan.
Ketua Jurusan IHK-PPKn, Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A., mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di SMAN 3 Gorontalo. "Pendidikan karakter adalah hal yang sangat krusial, apalagi di era sekarang ini. Kami berharap para siswa dapat menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat," tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif antara pemateri dan siswa, yang menggali lebih dalam tantangan dan peluang dalam membangun karakter di tengah arus digitalisasi.
Penyusun : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn