Membangun Generasi Berkarakter: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam Pendidikan Karakter di SMK Negeri 3 Gorontalo

Oleh: Intan Tiara Kartika . 3 Oktober 2024 . 12:23:24

ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)-Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Prodi PPKn Universitas Negeri Gorontalo mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter di kalangan siswa. Kegiatan yang diadakan pada kamis (03/10/2024)  ini menghadirkan dua pemateri utama, Dr. Udin Hamim, S.Pd., SH., M.Si., dan Asmun W. Wantu, S.Pd., M.Sc., yang merupakan Dosen dari JurusanIHK-PPKn Universitas Negeri Gorontalo.

Dalam pemaparannya, Dr. Udin Hamim menegaskan pentingnya nilai-nilai karakter dalam pembentukan pribadi yang berintegritas. “Pendidikan karakter untuk memperkuat moral dan  juga sebagai dasar bagi siswa-siswi dalam berperilaku sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah," ujarnya.

Asmun W. Wantu menambahkan bahwa "Pendidikan karakter tidak cukup hanya dengan teori di kelas, tetapi bagaimana karakter itu diterapkan dalam keseharian,” ungkapnya.

Sesi interaktif menjadi sorotan penting dalam kegiatan ini, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berpartisipasi aktif. Salah satu siswa, Rizky, mengajukan pertanyaan kepada pemateri. “Bagaimana caranya agar kita bisa membentuk karakter yang baik, terutama dalam kondisi di mana teman-teman kita tidak begitu peduli dengan nilai-nilai tersebut?” tanya Rizky dengan antusias.

Dr. Udin Hamim merespons dengan memberikan perspektif yang mendalam. “Sikap dan perilaku kita sebagai individu sangat mempengaruhi lingkungan sekitar. Jika kita menunjukkan sikap yang baik dan konsisten, lambat laun teman-teman akan mengikuti. Namun, karakter juga perlu dibangun dari dalam diri kita sendiri. Tidak ada yang bisa memaksakan perubahan karakter jika tidak dimulai dari kesadaran diri,” jelasnya.

Febrianti Mustafa, mahasiswa yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan lebih lanjut, “Dalam pengalaman saya, perubahan karakter dimulai dari langkah kecil, seperti menghargai waktu, disiplin, dan saling menghormati antar teman. Proses ini butuh waktu dan keteladanan.”

Selama sesi diskusi, para siswa aktif bertanya, menunjukkan rasa penasaran yang besar tentang penerapan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui interaksi ini, para siswa mendapat wawasan tentang bagaimana pendidikan karakter dapat membentuk masa depan mereka, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa SMK Negeri 3 Gorontalo, tidak hanya dalam hal prestasi akademis, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Agenda