Refleksi Kepemimpinan Prodi S1 PPKn FIS UNG Pasca Diumumkan LAMDIK: Akreditasi Unggul

Oleh: Intan Tiara Kartika . 10 September 2025 . 15:01:31

ih.fis.ung.ac.id-(10/09/2025) Pasca diumumkannya hasil akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang menetapkan Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (FIS UNG) meraih predikat Akreditasi Unggul, jajaran pimpinan dan civitas akademika melakukan refleksi mendalam atas capaian monumental tersebut.

Refleksi ini bukan sekadar seremonial evaluasi, tetapi menjadi momentum strategis untuk menegaskan arah kepemimpinan prodi dalam membangun peradaban akademik yang lebih visioner, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan mutu. Capaian Unggul diyakini sebagai hasil kolektivitas kepemimpinan yang kolaboratif, sinergi dosen, mahasiswa, alumni, serta dukungan stakeholder eksternal yang terintegrasi dalam ekosistem akademik PPKn FIS UNG.

Ketua Jurusan IHK-PPKn, Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A., menegaskan bahwa pencapaian ini harus dimaknai sebagai tanggung jawab moral dan intelektual untuk terus mengawal mutu pendidikan kewarganegaraan. Menurutnya, predikat Unggul tidak boleh dilihat sebagai akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang menuntut inovasi dan kepemimpinan akademik yang transformatif.

Refleksi kepemimpinan pasca pengumuman ini penting, agar kita tidak terjebak dalam euforia semata. Akreditasi Unggul adalah pengakuan atas capaian, namun lebih dari itu, ia menjadi kontrak sosial akademik bahwa prodi harus terus memperkuat peran strategisnya dalam membangun karakter kebangsaan, demokrasi, dan tanggung jawab sosial mahasiswa,” ujar Dr. Ramli.

Sementara itu, Prof. Dr. Sastro M. Wantu, S.H., M.Si., memberikan penguatan bahwa kepemimpinan akademik dalam konteks ini harus dibaca secara lebih luas sebagai instrumen transformasi kelembagaan. Menurutnya, keberhasilan meraih akreditasi Unggul menuntut kepemimpinan yang tidak hanya mengelola administratif, melainkan juga mampu menjadi penggerak visi, nilai, dan semangat kolektif civitas akademika.

Akreditasi Unggul adalah capaian besar, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kepemimpinan prodi memastikan nilai-nilai unggul itu terinternalisasi dalam budaya akademik sehari-hari. Pemimpin prodi harus visioner, memberi keteladanan, dan menjadikan akreditasi sebagai instrumen untuk memperkuat peradaban ilmiah, bukan sekadar dokumen formal,” tegas Prof. Sastro.

Refleksi kepemimpinan ini melahirkan kesadaran kolektif bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, baik dalam dinamika pendidikan tinggi, globalisasi, maupun kebutuhan masyarakat terhadap lulusan yang kompeten dan berkarakter. Oleh karena itu, kepemimpinan prodi diarahkan untuk memastikan keberlanjutan visi keilmuan, penguatan riset dan pengabdian, serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman.

Dengan demikian, pasca diumumkannya Akreditasi Unggul oleh LAMDIK, Prodi S1 PPKn FIS UNG menjadikan refleksi kepemimpinan sebagai energi baru untuk mempertegas identitas akademik sekaligus memperluas kontribusi nyata dalam mencetak generasi bangsa yang berintegritas, kritis, dan berdaya saing global.

 

Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK PPKn FIS UNG

 

Agenda