Meneguhkan Semangat Multikulturalisme: Mahasiswa PPKn UNG Awali Pengabdian Kolaborasi di SMAN 5 Gorontalo dengan Observasi Awal

Oleh: Intan Tiara Kartika . September 9, 2025 . 16:46:52

ihk.fis.ung.ac.id-Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Gorontalo  melaksanakan observasi awal di SMAN 5 Gorontalo sebagai langkah awal pengabdian kolaborasi dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kesadaran Siswa dalam Mengukuhkan Semangat Kewarganegaraan Multikultural”, yang dirancang untuk memperkuat nilai kebangsaan di tengah keberagaman sosial budaya.

Observasi awal ini berfokus pada pemetaan situasi dan kondisi siswa sebagai dasar dalam merancang program pengabdian yang lebih aplikatif dan kontekstual. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa berupaya memahami realitas multikultural yang berkembang di lingkungan sekolah sekaligus menyiapkan strategi penguatan karakter kebangsaan berbasis nilai toleransi, harmoni, dan gotong royong.

Dosen pendamping, Asmun W. Wantu, S.Pd.,M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan teori dengan praktik kewarganegaraan di lapangan. “Observasi ini bukan hanya sekadar pemetaan, tetapi juga wujud nyata tanggung jawab akademik mahasiswa untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung penguatan kesadaran multikultural generasi muda. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar dari teks, tetapi juga dari konteks sosial yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua kelompok mahasiswa, Mohamad Wahyudin Abdula, menegaskan bahwa kegiatan ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk berperan lebih aktif dalam menjawab tantangan kebangsaan. “Kami melihat keberagaman siswa di SMAN 5 Gorontalo sebagai potensi besar untuk membangun kesadaran multikultural yang inklusif. Melalui pengabdian ini, kami berharap dapat menghadirkan kontribusi nyata dalam menumbuhkan semangat kebangsaan yang adaptif terhadap dinamika zaman,” jelasnya.

Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen Jurusan PPKn UNG dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai multikulturalisme sebagai fondasi kehidupan berbangsa, SMAN 5 Gorontalo diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan berperan dalam memperkuat persatuan melalui keberagaman

 

Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK Prodi PPKn FIS UNG

Agenda