Gorontalo-Dalam rangka mengembangkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan pendidikan, dosen dan mahasiswa dari JurusanIHK-PPKn Universitas Negeri Gorontalo mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema "Membangun Nilai-Nilai Demokrasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan." Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 2 Limboto dan melibatkan partisipasi aktif dari siswa serta para guru.
Pengabdian ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara dosen dan mahasiswa untuk mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan di kelas ke dalam kehidupan nyata. Pendidikan kewarganegaraan dianggap sebagai fondasi penting dalam membangun kesadaran demokrasi sejak dini, dan SMP Negeri 2 Limboto dipilih sebagai mitra strategis untuk menyebarkan nilai-nilai tersebut.
Ketua tim pengabdian, Roni Lukum, S.Pd., M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pengetahuan teoritis kepada siswa, tetapi juga untuk mendorong mereka memahami dan mempraktikkan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. “Kita ingin menciptakan generasi muda yang kritis, partisipatif, dan memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.
Program ini terdiri dari beberapa sesi yang melibatkan diskusi interaktif, permainan edukatif, dan simulasi demokrasi yang bertujuan memperkenalkan konsep-konsep seperti hak dan kewajiban warga negara, pentingnya partisipasi politik, serta cara menyuarakan pendapat secara bertanggung jawab. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan, menandakan bahwa pesan yang disampaikan oleh tim pengabdian diterima dengan baik.
Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan nilai-nilai demokrasi dapat ditanamkan dan berkembang menjadi bagian integral dari kepribadian para siswa, sehingga mereka mampu berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan.