Gorontalo-Sebanyak 13 mahasiswa Jurusan IHK-PPKn berhasil lolos dalam Program Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk mendorong peran aktif mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil serta membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan dukungan tenaga pengajar.
Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi mahasiswa Jurusan IHK-PPKn, yang tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik mereka tetapi juga kepedulian sosial yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Program Kampus Mengajar membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar, dengan harapan dapat meningkatkan literasi, numerasi, serta memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Ketua Jurusan IHK-PPKn, Dr. Rasid Yunus,S.Pd.,M.Pd menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap para mahasiswa yang terpilih. "Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan membuktikan bahwa mahasiswa kita memiliki kompetensi serta semangat yang luar biasa dalam berkontribusi terhadap pembangunan pendidikan nasional. Saya yakin mereka akan membawa perubahan positif di lapangan," ujarnya.
Program Kampus Mengajar menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah di seluruh Indonesia. Para mahasiswa yang terlibat akan ditempatkan di berbagai daerah untuk memberikan pendampingan belajar serta membantu guru-guru dalam mengelola kelas dan materi ajar.
Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa IHK-PPKn dapat terus berkontribusi aktif, tidak hanya dalam ranah akademis, tetapi juga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.