Kolaborasi Mahasiswa PPKn UNG dan TNI Kodim 1309 Manado di Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol: Studi Tour Kewarganegaraan Multikultural dan Bakti Sosial Semarakkan Dirgahayu TNI ke-79

Oleh: Intan Tiara Kartika . 11 Oktober 2024 . 13:16:31

ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)-Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Prodi PPKn Universitas Negeri Gorontalo  yang tengah melaksanakan studi tour Kewarganegaraan Multikultural di Kota Manad turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial bersama Kodim 1309 Manado. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum'at (11/10/2024) di Makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol, Kolaborasi dalam rangka Studi Tour Kewarganegaraan Multikultural diKota Manado dan dalam rangka memperingati Dirgahayu TNI ke-79

Kegiatan ini menjadi momentum berharga di mana mahasiswa dan anggota TNI bekerja sama untuk membersihkan serta merawat area makam pahlawan nasional yang berjasa besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mahasiswa juga memberikan karangan bunga sebagai simbol penghormatan terhadap jasa besar Tuanku Imam Bonjol. Acara ini dihadiri Pimpinan Jurusan IHK-PPKn, TNI, Mahasiswa, serta masyarakat setempat, menciptakan suasana yang penuh makna dan semangat kebangsaan.

Ketua Jurusan IHK-PPKn, Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A., memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan bakti sosial ini adalah implementasi nyata dari nilai-nilai kewarganegaraan yang diajarkan di jurusan IHK. "Kegiatan ini sangat penting, karena mengajarkan mahasiswa tentang semangat kepahlawanan, gotong royong, dan penghormatan terhadap sejarah. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan untuk memperkuat pendidikan karakter dan cinta tanah air pada generasi muda," ujar Dr. Ramli.

Mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini merasakan kebanggaan tersendiri. Salah satu mahasiswa, Rian Noho, menyatakan, "Ini bukan sekadar bakti sosial, tapi juga pembelajaran langsung tentang nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan. Kami bangga dapat berkontribusi dalam menjaga warisan sejarah ini."

Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan TNI, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah perjuangan bangsa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun, baik sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan nasional maupun upaya menjaga kebersihan dan keindahan situs-situs bersejarah.

Dengan adanya kegiatan ini, Dirgahayu TNI ke-79 menjadi lebih bermakna, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan semangat gotong royong di kalangan generasi muda yang akan meneruskan perjuangan untuk bangsa dan negara.

 

Agenda