ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)-Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema "Pemilu dan Sistem Kepartaian" pada Sabtu, 8 Maret 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone Bolango, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sistem kepartaian serta peran penyelenggara pemilu dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.

Kuliah tamu ini menampilkan dua pembicara utama, yaitu Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan UNG, dan Sofyan Djama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango. Keduanya membahas berbagai aspek terkait peran penyelenggara pemilu dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.

Dr. Ramli Mahmud dalam paparannya menegaskan bahwa kualitas pemilu tidak hanya ditentukan oleh aturan yang ada, tetapi juga oleh peran aktif penyelenggara serta partisipasi masyarakat. “Sebagai warga negara, mahasiswa perlu memahami mekanisme kepartaian dan tugas penyelenggara pemilu agar dapat berkontribusi dalam menjaga demokrasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Sofyan Djama menekankan pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan pemilu. “Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kualitas demokrasi suatu negara. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam mengawasi pemilu merupakan faktor kunci untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas,” jelasnya.

Mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar pemilu di Indonesia. Kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi yang memperkaya pemahaman mahasiswa tentang sistem kepartaian serta tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara pemilu di era demokrasi modern.

Reporter : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn UNG