Gorontalo-Mahasiswa Jurusan IHK-PPKn tengah menggelar pengabdian kolaborasi selama satu semester dengan mengangkat tema Penguatan Nasionalisme sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Pendidikan . Kegiatan ini menjadi salah satu upaya akademik dalam merespons isu-isu Radikalisme yang tengah berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.
Dr. Ramli Mahmud, S.Pd., M.A., selaku Ketua Jurusan IHK-PPKn, menyampaikan pandangannya terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, Pengabdian ini memiliki urgensi yang tinggi mengingat fenomena radikalisme terus menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. “Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga dan menguatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat dan dunia pendidikan, terutama di saat ini dengan kondisi keterbukaan informasi yang sering disalahgunakan untuk menyebarkan paham radikal. Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih intelektual dalam menemukan solusi preventif terhadap ancaman tersebut,” ujarnya saat ditemui di kampus.
Dr. Ramli Mahmud, S.Pd.,MA juga menekankan bahwa melalui pendekatan akademik, mahasiswa dapat lebih mendalami akar penyebab radikalisme dan menawarkan langkah-langkah solutif berbasis pendidikan karakter Pancasila. "Dengan memperkuat nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda, kita dapat menciptakan benteng yang kokoh untuk mencegah infiltrasi radikalisme," tambahnya.
Pengabdian Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah.