ihk.fis.ung.ac.id-Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Gorontalo, Ariyanto Nggilu, S.Pd., M.Pd., melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) bagi mahasiswa yang sedang mengikuti Program UNG Mengajar di SMP Al-Hidayah Telaga Jaya. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan momentum strategis untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar mengajar mahasiswa, sekaligus menegaskan peran UNG dalam membentuk calon pendidik yang profesional, adaptif, dan berkarakter. (Selasa 23/09/2023)
Dalam monev yang berlangsung tersebut, Ariyanto Nggilu menekankan pentingnya penguasaan metode pembelajaran inovatif, kemampuan adaptasi terhadap karakteristik peserta didik, serta integrasi nilai-nilai Pancasila dan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan pembelajaran. Mahasiswa diberikan ruang untuk mempresentasikan materi ajar, mendemonstrasikan teknik pengelolaan kelas, serta menerima umpan balik konstruktif dari dosen pembimbing. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara efektif di lapangan.
“UNG Mengajar adalah wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi pedagogik sekaligus membangun kepemimpinan, kreatifitas, dan kepekaan sosial mereka. Melalui pengalaman langsung di sekolah, mahasiswa belajar bagaimana menjadi pendidik yang mampu menjadi teladan sekaligus inovator dalam proses belajar mengajar,” ujar Ariyanto Nggilu.
Mahasiswa peserta UNG Mengajar juga menyampaikan pengalamannya. Salah satunya, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya. Bukan hanya soal mengajar, tapi bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan siswa, memahami karakter mereka, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pembelajaran. Masukan dari Pak Ariyanto sangat membantu kami untuk memperbaiki cara mengajar dan menjadi lebih percaya diri.”
Selain itu, monev ini juga berfungsi sebagai refleksi kritis bagi mahasiswa untuk mengevaluasi efektivitas strategi pengajaran yang mereka terapkan. Setiap interaksi dengan siswa SMP Al-Hidayah Telaga Jaya menjadi bahan evaluasi, di mana mahasiswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pendekatan mereka, sekaligus merumuskan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan berdampak. Umpan balik dari para siswa menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa UNG menciptakan suasana belajar yang interaktif, inspiratif, dan mampu menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi.
Program UNG Mengajar yang dipandu dan dimonev oleh Ariyanto Nggilu mencerminkan komitmen Universitas Negeri Gorontalo dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berorientasi pada pengembangan karakter, dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. Selain meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah mitra, menjadikan pengalaman belajar siswa lebih kaya, kreatif, dan bermakna.
Dengan model pembinaan yang intensif dan evaluasi yang terstruktur, diharapkan mahasiswa UNG tidak hanya menjadi pengajar yang kompeten, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi perkembangan karakter dan kompetensi generasi muda di tengah dinamika pendidikan kontemporer.
Penulis : TIM Redaksi Jurusan IHK Prodi S1 PPKn FIS UNG
