ihk.fis.ung.ac.id (Media Center)- Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menjalin kerja sama dengan  Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam sebuah perjanjian yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan pada 4 November 2024 di Aula Labschool UNJ, dihadiri oleh Ketua Program Studi S1 PPKn UNJ dan Sekretaris Program Studi S1 PPKn UNG.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Penandatanganan ini juga sekaligus menandai komitmen bersama antara UNJ dan UNG untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan dosen dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang berorientasi pada pemahaman nilai-nilai Pancasila dan pengembangan ilmu kewarganegaraan.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi S1 PPKn Universitas Negeri Jakarta menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperluas cakrawala ilmu dan menciptakan ruang untuk riset bersama yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Program Studi S1 PPKn Universitas Negeri Jakarta, yang menyebutkan bahwa penandatanganan ini adalah awal dari perjalanan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat secara luas," ujarnya.

Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara pihak UNJ dan UNG, di mana kedua belah pihak berbagi pandangan mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam menjalankan program kerja sama. Sesi ini juga memaparkan rencana ke depan untuk mengimplementasikan kegiatan berbasis pengabdian yang relevan dengan konteks sosial masing-masing daerah.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam membangun jaringan kerja sama lintas daerah, dengan tujuan menciptakan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga aplikasi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Penyusun : TIM Redaksi Jurusan IHK-PPKn Universitas Negeri Gorontalo